Suatu kajian mengenai ekonomi dengan berbagai metode yang dikembangkan pada akhirnya akan membentuk suatu model yang terdiri dari masalah, hipotesis, serta output penelitian. Untuk mendukung kemudahan menerapkan motode penelitian, diciptakan dan dikembangkan berbagai alat analisis, salah satunya adalah SMART PLS
Pada pembahasan ini ke depannya kajian akan difokuskan pada penggunaan alat-alat analisis yang mendukung Partial Least Square. Sebelum sampai pada praktik penggunaan alat analisis, mari mengenal konsep Partial Least Square (PLS). (Abdillah dan Jogiyanto, 2015)
1). PLS diperkenalkan untuk pertama kali pada tahun 1974 oleh Herman Wold
2). PLS merupakan metode analisis yang powerful dan sering disebut juga sebagai soft modelling dikarenakan meniadakan asumsi-asumsi OLS (Ordinary Least Squares)
3). PLS dapat digunakan untuk mengukur variabel reflektif dan formatif (Di Jelaskan pada Sesi Selanjutnya).
Lebih jelas, berikut adalah perbedaaan metode Struktural Equation Modelling (SEM) menggunakan PLS dengan Component Based dan Covariance Based yang biasa diselesaikan menggunakan alat analisis AMOS dan LISREL.